Ayo Mulai Investasi Dari Sekarang

Seusai judul diatas, kali saya akan mengajak anda untuk mulai berinvestasi demi masa depan cerah yang anda impikan. Sebagai seorang pekerja swasta atau bagi para budak perusahaan yang hanya punya gaji pas-pasan seperti saya, mulai sekarang ma4ri berpikir cerdas, Apakah anda ingin selamanya jadi budak mereka ? Apakah anda tidak ingin hidup tenang dan nyaman?. Maka dari tu sekali lagi ayo berinvestasi.

1. Apa Itu Investasi?

Ayo Investasi

Investasi Menurut Hemat saya adalah Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk menambah uang yang anda punya tanpa melakukan apa-apa dalam jangka waktu tertentu.

2. Beda Investasi Dengan Tabungan?

Investasi Vs Tabungan

Pada dasarnyaTabungan dan Investasi adalah 2 hal yang berbeda, namun di dalam masyarakat terkadang masih banyak yang mengartikannya sama. Investasi adalah segala macam usaha yang dilakukan seseorang untuk menambah nilai dari aset yang anda punya. Sedangkan tabungan adalah menyimpan sebagian hasil pendapatan yang disimpan atau disisihkan untuk kepentingan di masa mendatang, walaupun pada praktiknya menabung bisa meningkatkan nilai aset (uang) kita dalam bentuk tambahan bunga.

Menabung dan investasi lebih bagus mana itu tergantung tujuan keuangan anda. Jika tujuannya untuk meningkatkan aset, maka sudah saatnya anda investasi. Tinggalkan tabungan dan deposito yang memiliki imbal hasil kecil, cobalah reksa dana saham yang memiliki imbal hasil rata-rata 20% per tahun. Karena tabungan dan deposito bisa tergerus inflasi, sedangkan reksadana saham imbal hasilnya di atas inflasi.

Misalnya: seseorang memiliki uang Rp5 juta, kemudian uang tersebut disimpan di tabungan selama 5 tahun. Dengan rata-rata bunga tabungan hanya 1% per tahun, maka uang tersebut hanya bertambah Rp250 ribu. Untuk deposito imbal hasilnya rata-rata 6% per tahun, dengan menempatkan uang Rp5 juta, seseorang menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp1.5 juta selama 5 tahun. Namun imbal hasil tersebut akan lebih besar lagi jika seseorang menempatkan dananya pada reksadana saham. Dengan imbal hasil rata-rata mencapai 20% per tahun, maka seseorang yang menempatkan uang Rp5 juta bisa mendapatkan tambahan keuntungan sebesar Rp5 juta.

3. Persiapan Sebelum Investasi

Persiapan Investasi

Sebelum berinvestasi, ada baiknya anda pahamai dan hitung terlebih dulu berapa pendapatan dan berapa kebutuhan anda, agar bisa menentukan berapa nominal yang bisa Anda investasikan setiap bulannya.

Bagilah pendapatan Anda ke dalam beberapa kelompok seperti :

a. Kebutuhan yang harus dipenuhi
b. Kebutuhan mendatang
c. Nominal yang bisa Anda manfaatkan untuk investasi.

Selanjutnya usahakan agar nominal alokasi tersebut tidak terlalu mepet dengan kemungkinan-kemungkinan kebutuhan mendatang yang harus dipenuhi seperti kasus sebulan lagi istri anda mau melahirkan atau kasus sebulan lagi anda mau ke jalan-jalan ke Jepang ;).

Dan tidak boleh juga terlalu sedikit. Akan lebih baik bila Anda juga menghitung potensi keuntungan dan kerugian yang siap Anda tanggung.

4. Pelajari Instrument atau Jenis Investasi yang Cocok 

Pelajari Investasi

Sebelum Anda mulai menginvestasikan uang anda, terlebih dahulu anda harus menentukan instrumen investasi apa yang sesuai dengan dana investasi yang dimiliki, berapa resiko yang bisa anda toleransi, karakter atau pun kemampuan Anda dalam bekerja.

Lakukan perhitungan antara potensi keuntungan yang mungkin akan anda dapatkan, jangka waktu yang anda inginkan, serta tingkat risiko yang akan anda ikuti. Sebenarnya instrumen investasi itu ada yang mudah dan ada juga yang lebih sulit serta membutuhkan analisis teknikal yang lebih mendalam.

Dari sekian banyak pilihan instrumen investasi yang cocok untuk pemula, berikut ini adalah di antaranya :

a. Investasi emas
b. Investasi saham
d. Properti 
e. Obligasi
f. SBR (Saving Bond Ritel)

5. Hitung Potensi Keuntungan Dan Kerugian Dari Jenis Investasi yang Sudah Di Pilih

Potensi Investasi

Setelah Anda menentukan mengenai jenis investasi apa yang hendak Anda coba, mulailah lakukan penelitian dan perhitungan terhadap potensi keuntungan dan kerugiannya dan seberapa besar tingkat risiko yang bisa Anda tanggung.

Pelajari juga bagaimana caranya memaksimalkan keuntungan sembari meminimalisir risiko. Diversifikasi bisa menjadi salah satu metode terbaik untuk meminimalisir risiko sembari memaksimalkan keuntungan.

6. Pilih Paltfrom Investasi Yang Terpercaya Dan Berlandaskan Hukum

Hal ini adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Anda harus jeli dalam memilih platform. Banyak orang yang terjerat investasi bodong karena terlanjur tergiur dengan tingkat keuntungan yang ditawarkan, yang sebenarnya tidak masuk akal.

7. Pilih Jangka Waktu Yang Anda Inginkan

Jangka Waktu Investasi

Jika Anda berniat untuk melakukan investasi dalam jangka panjang, maka strategi yang matang tentu saja harus dipersiapkan. Maka dari sekarang mulailah untuk konsisten dalam menyisihkan pendapatan Anda setiap bulan untuk digunakan sebagai dana investasi.

Selain itu untuk mengurangi resiko, lakukanlah diversifikasi. Jangan pernah menempatkan seluruh dana investasi Anda pada satu tempat atau instrumen investasi. Contohnya Anda berinvestasi saham, berinvestasi jugalah dengan investasi online peer to peer lending.

Selanjutnya itu, investasikan kembali pengembalian yang telah Anda dapatkan dari investasi sebelumnya ke investasi berikutnya.

Dengan Begitu Anda bisa memanfaatkan efek compounding dalam perjalanan investasi Anda.

Jadi Ayo mulai investasi sedari muda agar keuangan Anda di masa depan jadi lebih siap. Namun, tetap pastikan bahwa Anda mempelajari seluk-beluk di atas sebelum berinvestasi.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Tepat Untuk Membuat Blog Yang Bisa Menghasilkan

Anime Terbaik Untuk Pemula

Download Template Mirip Blog Mas Sugeng