Dampak Negatif Akibat Terlalu Sering Main Facebook
Facebook adalah media sosial dengan pengguna terbanyak hingga saat ini, terbukti dengan adanya 2 milyar lebih pengguna yang terdaftar di facebook di seluruh dunia. Dan Sebagian besar berada di indonesia yang telah mencapai 100 juta pengguna lebih di indonesia.
Data diatas membuktikan bahwa facebook sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan manusia, baik itu pengaruh baik maupun pengaruh buruk. Namun dari kenyataan yang terlihat lebih banyak pengaruh buruknya menurut saya sendiri.
Dampak Positifnya adalah yang palingutama sekali munkin untuk media penghilang suntuk, sebagai media promosi, sebagai tempat curhat, tempat berbagi, dan masih banyak lagi lainnya. Menrut 1,203% lebih pengguna facebook menyatakan bahwa facebook adalah media sosial kuat yang menjangkau hingga ke seluruh pelosok daerah.
Baca juga : Aplikasi Game Online Terbaik
Semenjak kemunnculan facebook lite banyak orang didaerah perkampunganpun sekarang sudah menggunakan facebook. Ada banyak hal yang mereka bagi mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Akan tetapi, jika dilihat dari dampak negatifnya untuk diawal memang tidak akan terasa namun jika sudah kecanduan maka facebook akan menyebabkna dampak negatif yang berantai yang membuat penggunanya tidak bisa lepas lagi.
Dan, untuk menyadarkan mereka-mereka yang telah berubah akibat facebook, bung kamis akan sharing tentang dampak buruk yang sebenarnya tidak anda sadari ketika menggunakan facebook:
1. Lebih Berbahaya Dari Narkoba (Kecanduan)
Ingat ini, Yang mendirikan facebook adalah seorang bisnisman, seorang bisnisman akan mencari keuntungan sebesar-besarnya selama kesempatannya masih ada. Dan tujuan sebenarnya facebook diabuat adalah untuk membuat anda menjadi kecanduan.
Semakin anda kecanduan akan semakin lama waktu yang anda habiskan di facebook dan semakin banyak pula iklan yang akan tayang dan semakin banyak pula keuntungan yang didapatkannya.
Mungkin di masa yang akan datang entah fitur apa lagi yang akan membuat kalian betah di facebook. Jadi saran saya berhati-hatilah.
2. Membunuh Waktu
Seperti yang saya katakan diatas salah satu fungsi facebook untuk saya adalah untuk menghilangkan suntuk. Artinya apa? saya telah mengahaskan banyak waktu yang berharga yang bisa digunakan untuk berkarya malah terbuang dengan sia-sia di facebook.
Jika dipikirkan lagi, berlama-lama difacebook itu sungguh tidak ada gunany. Coba anda bayangkan! berjam-jam anda melihat foto-foto orang lain, chat dan balas komen sana-sini, gesek-gesek layar android cuman buat nekan tombol like. Apa hasilnya coba?
Lebih baik waktu yang terbuang itu gunakan unutk memikirkan bagaimana keadaan anad 5 tahun yang kan datang. Cari ide lakasanakan! Relize your Vision.
3. Menimbulakan Sifat Narsis
Narsis alias suka pamer. Coba ingat kembali apa sih yang tidak kalian share di facebook?. Sungguh luar biasa mulai dari katak jatu ke lumpur hingga ular bisa terbangpun kalian share. Dimana-mana foto, lihat pemandangan yang bagus sedikit langsung foto. Apakah tidak ada kegiatan lain selain foto?
Mari kita lihat bagaimana hal diatas bisa terjadi:
Awalnya diawalai dengan emebel-embel niat cari pacar atau pun niat biar gaul. Awalnya yang diposting hanya foto-foto liburan atau foto kenangan saja. Awlanya update status hanya pada saat tertentu saja.
Lama-kelamaan semuanya terasa menyenangkan, terjadilah hal yang saya sebutkan diawal tadi. Dan akan berkahir seperti ini:
Muncul keinginan lebih yang awlanya sudah puas dengan hp standar sekarang sudah mau beli hp high-end yang punya kamera depan super cling kayak vivo v5. sekalian aja beli canon susah amat. Anda yang awalnya beli paket satu perbulan, sekang sudah dua perbulan.
Tidak sebatas uang saja yang bertambah, jenis media sosialnya pun bertambah yang awalnya sudah senang pakai facebook saja sudah bertambah ke lairan whatsaap. bbm, instagram dan media online lainnya.
Sungguh miris, jadi saran saya adalah lihatlah kenyataan bagaimana kondisi anda yang sebenarnya dan cari tahu mana yang bisa anda dapatkan mana yang tidak.
4. Kemampuan Berkomunikasi Berkurang
Pernah lihat orang yang duduk bersebelahan tapi ngomnongnya lewat chat facebook. Ada dua kesimpulan yang bisa diatrik dari kejadian tersebut: pertama, mereka mungkin lagi berbicara hal yang rahasia, dan kedua, malu untuk bertatap mata.
kalau kesimpulan yang kedua sudah terjadi maka ini sudah berad ditahap yang harus direhabilitasi. Karena akan buruk diamasa yang akan datang. Kemampuan berkomunikasi adalah fitrah dari manusia kalau itu hilang mau disebut apa?.
Kalau itu pengguna facebook yang sudah dewasa maka tidak akan terlalu berpengaruh. namun apa jadinya jika itu terjadi pada anak yang masih rate:R+BO. Ini pasti akan menyebabkan penyakit sosial yang berkepanjangan.
5. Mudah Mendapatakan Dosa
Kalau mudah mendapatakan surga itu baru bagus. ini, mudah mendapatakan dosa?.
Di facebook banyak hal yang bisa menjerumuskan kepada dosa. Seperti mudahnya seseorang tanpa batasan umur untuk melihat konten berbau sex/porno. Mudahnya seseorang untuk membuat dan menyebarkan berita palsu. Mudah seseoarang untuk menulis status-status kotor yang berisi kata-kata yang tidak pantas.
Pernahkah kalian membaca status secara tidak sengaja, namun isinya memiliki makna yang seharusnya tidak dibaca? itu terjadi karena sudah terbiasanya mata dan hati anda untuk membaca setiap status baru yang terlihat. jadi yang seharunya tidak dibaca malah dibaca.
Contoh: Selamat hari kemardekaan, Indonesia raya, maredeka, mardeka, tanah ku negriku, yang kucinta.
Awlanya baca dengan nada biasa tapi setelah selesai dibaca baru sadar itu adalah lirik lagu indonesia raya. Memang itu bisa membuat orang tertawa sendiri dan dapat pahala. namun, apa jadinya jika yang tertulis adalah kata-kata seperti binatang berkaki empat yang bisa menggonggong dan kawan-kawannya. Dosanya otomatis bro!! Ngalir
PS: Saya tidak menyalahakn facebook sebagai aplikasi karena dalam kenyataanya saya termasuk pengguna aktif facebook juga. Tapi hal yang saya tuliskan diatas murni terjadi dan kan terjadi hanya apabila seseorang sudah melewati batasnya dalam memakai facebook.
 |
| img from : kikim blog |
Dampak Positifnya adalah yang palingutama sekali munkin untuk media penghilang suntuk, sebagai media promosi, sebagai tempat curhat, tempat berbagi, dan masih banyak lagi lainnya. Menrut 1,203% lebih pengguna facebook menyatakan bahwa facebook adalah media sosial kuat yang menjangkau hingga ke seluruh pelosok daerah.
Baca juga : Aplikasi Game Online Terbaik
Semenjak kemunnculan facebook lite banyak orang didaerah perkampunganpun sekarang sudah menggunakan facebook. Ada banyak hal yang mereka bagi mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Akan tetapi, jika dilihat dari dampak negatifnya untuk diawal memang tidak akan terasa namun jika sudah kecanduan maka facebook akan menyebabkna dampak negatif yang berantai yang membuat penggunanya tidak bisa lepas lagi.
Dan, untuk menyadarkan mereka-mereka yang telah berubah akibat facebook, bung kamis akan sharing tentang dampak buruk yang sebenarnya tidak anda sadari ketika menggunakan facebook:
Efek Buruk Keseringan Main Facebook
1. Lebih Berbahaya Dari Narkoba (Kecanduan)
Ingat ini, Yang mendirikan facebook adalah seorang bisnisman, seorang bisnisman akan mencari keuntungan sebesar-besarnya selama kesempatannya masih ada. Dan tujuan sebenarnya facebook diabuat adalah untuk membuat anda menjadi kecanduan.
Semakin anda kecanduan akan semakin lama waktu yang anda habiskan di facebook dan semakin banyak pula iklan yang akan tayang dan semakin banyak pula keuntungan yang didapatkannya.
Mungkin di masa yang akan datang entah fitur apa lagi yang akan membuat kalian betah di facebook. Jadi saran saya berhati-hatilah.
2. Membunuh Waktu
Seperti yang saya katakan diatas salah satu fungsi facebook untuk saya adalah untuk menghilangkan suntuk. Artinya apa? saya telah mengahaskan banyak waktu yang berharga yang bisa digunakan untuk berkarya malah terbuang dengan sia-sia di facebook.
Jika dipikirkan lagi, berlama-lama difacebook itu sungguh tidak ada gunany. Coba anda bayangkan! berjam-jam anda melihat foto-foto orang lain, chat dan balas komen sana-sini, gesek-gesek layar android cuman buat nekan tombol like. Apa hasilnya coba?
Lebih baik waktu yang terbuang itu gunakan unutk memikirkan bagaimana keadaan anad 5 tahun yang kan datang. Cari ide lakasanakan! Relize your Vision.
3. Menimbulakan Sifat Narsis
Narsis alias suka pamer. Coba ingat kembali apa sih yang tidak kalian share di facebook?. Sungguh luar biasa mulai dari katak jatu ke lumpur hingga ular bisa terbangpun kalian share. Dimana-mana foto, lihat pemandangan yang bagus sedikit langsung foto. Apakah tidak ada kegiatan lain selain foto?
Mari kita lihat bagaimana hal diatas bisa terjadi:
Awalnya diawalai dengan emebel-embel niat cari pacar atau pun niat biar gaul. Awalnya yang diposting hanya foto-foto liburan atau foto kenangan saja. Awlanya update status hanya pada saat tertentu saja.
Lama-kelamaan semuanya terasa menyenangkan, terjadilah hal yang saya sebutkan diawal tadi. Dan akan berkahir seperti ini:
Muncul keinginan lebih yang awlanya sudah puas dengan hp standar sekarang sudah mau beli hp high-end yang punya kamera depan super cling kayak vivo v5. sekalian aja beli canon susah amat. Anda yang awalnya beli paket satu perbulan, sekang sudah dua perbulan.
Tidak sebatas uang saja yang bertambah, jenis media sosialnya pun bertambah yang awalnya sudah senang pakai facebook saja sudah bertambah ke lairan whatsaap. bbm, instagram dan media online lainnya.
Sungguh miris, jadi saran saya adalah lihatlah kenyataan bagaimana kondisi anda yang sebenarnya dan cari tahu mana yang bisa anda dapatkan mana yang tidak.
4. Kemampuan Berkomunikasi Berkurang
Pernah lihat orang yang duduk bersebelahan tapi ngomnongnya lewat chat facebook. Ada dua kesimpulan yang bisa diatrik dari kejadian tersebut: pertama, mereka mungkin lagi berbicara hal yang rahasia, dan kedua, malu untuk bertatap mata.
kalau kesimpulan yang kedua sudah terjadi maka ini sudah berad ditahap yang harus direhabilitasi. Karena akan buruk diamasa yang akan datang. Kemampuan berkomunikasi adalah fitrah dari manusia kalau itu hilang mau disebut apa?.
Kalau itu pengguna facebook yang sudah dewasa maka tidak akan terlalu berpengaruh. namun apa jadinya jika itu terjadi pada anak yang masih rate:R+BO. Ini pasti akan menyebabkan penyakit sosial yang berkepanjangan.
5. Mudah Mendapatakan Dosa
Kalau mudah mendapatakan surga itu baru bagus. ini, mudah mendapatakan dosa?.
Di facebook banyak hal yang bisa menjerumuskan kepada dosa. Seperti mudahnya seseorang tanpa batasan umur untuk melihat konten berbau sex/porno. Mudahnya seseorang untuk membuat dan menyebarkan berita palsu. Mudah seseoarang untuk menulis status-status kotor yang berisi kata-kata yang tidak pantas.
Pernahkah kalian membaca status secara tidak sengaja, namun isinya memiliki makna yang seharusnya tidak dibaca? itu terjadi karena sudah terbiasanya mata dan hati anda untuk membaca setiap status baru yang terlihat. jadi yang seharunya tidak dibaca malah dibaca.
Contoh: Selamat hari kemardekaan, Indonesia raya, maredeka, mardeka, tanah ku negriku, yang kucinta.
Awlanya baca dengan nada biasa tapi setelah selesai dibaca baru sadar itu adalah lirik lagu indonesia raya. Memang itu bisa membuat orang tertawa sendiri dan dapat pahala. namun, apa jadinya jika yang tertulis adalah kata-kata seperti binatang berkaki empat yang bisa menggonggong dan kawan-kawannya. Dosanya otomatis bro!! Ngalir
Solusinya?
Facebook sebenarnya tidaklah terlalu buruk. Mungkin yang buruk adalah cara kita menggunakannya. Solusinya adalah atur waktu dan tempat saat anda ingin bermain media online. itu saja.PS: Saya tidak menyalahakn facebook sebagai aplikasi karena dalam kenyataanya saya termasuk pengguna aktif facebook juga. Tapi hal yang saya tuliskan diatas murni terjadi dan kan terjadi hanya apabila seseorang sudah melewati batasnya dalam memakai facebook.
kayaknya harus kita kurangin nih main facebook
ReplyDelete